Rabu, 25 Juni 2025
(Cuplikcom/Ismail)
Cuplikcom - Lampung - Arus mudik memasuki H-4 lebaran Idul Fitri 1443 H, jumlah pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten ke Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel) mencapai 54.895 orang.
General Manager (GM) PT. ASDP Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, Suharto mengatakan, berdasarkan data laporan per 12 jam dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB, arus mudik di Pelabuhan Bakauheni dari 7 dermaga yakni 6 dermaga reguler dan 1 dermaga eksekutif mencapai 54.895 orang.
"Jumlah itu, rinciannya pemudik pejalan kaki sebanyak 3.738 orang dan pemudik dalam kendaraan 54.895 orang,"katanya Kamis (28/4/2022)
Sedangkan kapal yang dioperasikan dalam melayani penyeberangan, kata Suharto, sebanyak 40 kapal dalam 12 jam dengan 61 trip penyeberangan.
Sementara mengenai jumlah kendaraan yang masuk di Pelabuhan Bakauheni per 12 jam ini, mencapai 12.095 unit baik kendaraaan roda dua dan roda empat. 
Rincian dari jumlah kendaraan itu adalah, kendaraan roda dua 2.693 unit, kendaraan roda empat (pribadi) 8.094 unit, lalu bus 346 unit dan kendaraan truk atau lebih sebanyak 962 unit.
"Memasuki H-4 lebaran, untuk jumlah kendaraan terjadi kenaikan sebanyak 14 persen jika dibanding hari kemarin (H-5 lebaran). Begitu juga jumlah pemudik pejalan kaki, meningkat mencapai 55 persen,"ujarnya.
Dikatakannya, mengenai puncak arus mudik lebaran tahun 2022 sekarang inj, dprediksikan pada Jumat-Sabtu (29-30 April 2022).
"pemudik setiap hari memang ada peningkatan sejak H-10 hingga H-4 lebaran saat ini. Untuk puncaknya, kita prediksikan bakal terjadi mulai dinihari nanti H-3 lebaran,"pungkasnya.
Pantauan Cuplik.com di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Kamis (28/4) malam pukul 22.30 WIB. Terpantai arus mudik baik pengendara dan pejalan kaki masih ramai dan terus berdatangan di beberapa dermaga reguler dan eksekutif Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni.
Meski pun ramai dan adanya peningkatan, namun arus mudik di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni masih terpantau normal dan belum adanya peningkatan (lonjakan) signifikan pemudik.
