Minyak Masih Lesu; Spekulasi Anjloknya Data Manufaktur AS

Cuplik.com - Harga minyak pada malam hari ini (2/2) tercatat mengalami penurunan. Turunnya harga minyak disebabkan oleh meningkatnya spekulasi mengenai akan semakin tertekannya kondisi perekonomian AS. Hal tersebut cukup mendasar mengingat nanti malam akan diumumkan data mengenai sektor manufaktur pada bulan Januari yang diprediksi akan mengalami penurunan hinnga kelevel 32,4 poin atau merupakan level terendah dalam 28 tahun terakhir. Para pelaku pasar khawatir hal tersebut akan semakin mempengaruhi permintaan minyak mentah yang akan semakin menurun.

Tadi pagi harga minyak sempat mengalami penguatan akibat adanya laporan bahwa serikat pekerja industri logam di AS mengalami aksi mogok kerja akibat tidak disetujuinya proposal pengajuan mengenai restrukturisasi mengenai upah dan hak-hak kerja. Sampai dengan saat ini sebenernya hal ini belum teratasi mengingat kedua belah pihak antara serikat pekerja dan pemerintah belum menemui kesepakatan.

Minyak untuk kontrak bulan Maret turun sebesar 1,42 dollar atau 3,4% menjadi 40,26 dollar/barel. Sedangkan minyak Brent melemah sebesar 1,48 dollar atau 3,2% menjadi 44,40 dollar/barel.

Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga minyak diperkirakan masih akan bergerak terbatas pada teritori negatif. Imbas dari masih buruknya data ekonomi menyebabkan harga-harga komoditi pada hari ini berada dalam tekanan.