JAKARTA: Harga emas di pasar internasional kembali kinclong. Analis memperkirakan, tren menguatnya harga logam mulia ini masih akan terus berlangsung.
"Saat ini tren harga emas masih naik. Meskipun ada beberapa sinyal perekonomian mulai berbalik arah (pulih), serta pasar modal mulai naik, namun masih ada banyak ketidakpastian di sana," kata Michael Gross, broker dan futures analyst di OptionSellers.com.
Emas selalu menjadi safe haven (tempat berlindung) bagi para investor manakala pasar modal goncang.
Di New York Mercantile Exchange, Rabu (25/3) waktu setempat, harga emas untuk sekarang ditutup pada 935,40 dollar AS per troy ounce, naik dibanding penutupan Selasa di posisi 923,30 dollar AS.
Untuk pengiriman Juni, harga logam mulia ini naik 12 dollar AS ke posisi 938 dollar AS per ounce.
Sementara pada perdagangan Kamis pagi di Hongkong, seperti dikutip AFP, harga emas dibuka pada 933,50-934,50 dollar AS per ounce, menguat dibanding penutupan Rabu 926,00-927,00 dollar AS.