Cuplik.Com - Indramayu - Memakan anggaran milyaran rupiah, peningkatan jalan betonisasi Kertasmaya – Jayawinangun diduga menyeleweng dari aturan, pasalnya terlihat dilapangan oknum kontraktor banyak memanipulasi dengan diurug dengan permukaan jalan menjadi cekung. Dari pantauan cuplik.com, Minggu (24/07), dasaran permukaan jalan rata hanya disamping kanan dan kiri jalan dan ditengah terlihat menggelembung.
Saat disinggung masalah pemadatan dengan sekitar tebal 8 centimeter sampai 10 centimeter dengan bentuk dasaran terlihat cekung mirip keranda mayat yang ditengarai memakan volume, salah satu tokoh masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dirinya merasa geram dengan keadaan pekerjaan jalan tersebut, Ia merasa kecewa karena diduga kerjaan itu menyeleweng dari aturan.
“ Kami sangat tidak setuju, jelas sangat menolak masyarakat. Berarti membangun jalan kurang tebal jelas kualitas yang seperti itu jalan jadi cepat rusak,” geramnya.
Ia menambahkan, mengenai kontraktor atau pemborong nakal kami kurang paham dengan undang-undang tentang itu, tapi menurut kami kalau kerjaan tidak sesuai berarti melanggar aturan.
“ Saya menolak andaikan pekerjaan tersebut tidak sesuai harapan, jelas kami tegaskan kami menolak,” pungkasnya.
Sementara, kegagalan bangunan yang sering terjadi di Indramayu perlu mendapat perhatian serius dari para penegak hukum, serta perlu terobosan baru yang didukung sikap tegas para pengambil kebijakan ditingkat eksekutif maupun penegak hukum untuk menjerat para kontraktor nakal ke ranah pidana.